oleh

3 Tujuan Forum GTKHNK35+ Audensi Dengan Kepala BPKP, Berikut Tujuannya

BENGKULU | BERITA PERUBAHAN – Bertempat di Aula Gedung BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kembali Forum GTK Honorer Provinsi Bengkulu (GTKHNK35+) Melakukan Audensi dengan Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, Bapak Iskandar Novianto, Ak., M.Si., CA., CFrA., CA., QIA. Audensi ini didampingi oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PAN dapil Provinsi Bengkulu yaitu Ibu .drh. Hj. Dewi Coryati, M.Si Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Dapil Bengkulu. (20/4/21).

Dalam pantauan media, kehadiran perwakilan GTK Honorer kali ini sangat lengkap. Bapak Yusak yang adalah ketua Umum GTKHNK35+ dan Ketua Umum FG PAHALA Indonesia mengatakan :

“hari ini harusnya hadir semua KSB (ketua, sekretaris dan bendahara) dari semua tingkatan dan wilayah. Tapi karena keadaan, maka ada perwakilan yang tidak hadir yaitu Seluma, Mukomuko dan Lebong. Cuman mereka telah menitip data GTK Honorer dan telah kami serahkan secara kolektif”.

Menurut Bapak Yusak, ada 3 tujuan penting sehingga pertemuan ini menjadi penting dan mendesak :
1. Memohon Kepada Kepala BPKP Perwakilan Provisni Bengkulu untuk mengawal Proses Seleksi PPPK agar berjalan sebagaimana mestinya.
2. Memohon kepada Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu agar memberikan dorongan kepada pemerintah Provinsi, kota dan Kabupaten agar mengusulkan ulang tentang usulan formasi PPPK GTK honorer, yang saat ini tidak sesuai dengan jumlah GTK Honorer itu sendiri.
3. Menyerahkan data GTK honorer agar menjadi pedoman bagi Ibu Dewi Coryati, M.SI dan kepala BPKP dalam mengawal perjuangan GTKHNK35+.

Ibu Dewi Coryati dalam sambutannya, mengatakan bahwa : “Kami (DPR RI) telah melakukan proses perjuangan di tingkat nasional sesuai dengan aspirasi GTKHNK35+. Kami telah suarakan aspirasi Guru umum, guru Agama, Guru Seni, guru Olaraga dan juga Tenaga kependidikan (TENDIK/PTT) yang apa boleh buat, untuk tahun ini khsusus Tendik/PTT belum dapat diakomodir oleh pemerintah pusat. Namun, insyah Allah, tahun depan Tenaga kependidikan (Tendik/PTT) akan mengikuti seleksi pppk sama seperti guru honorer tahun ini, pasti kita akan upayakan”. Ungkapnya dengan sangat bersemangat.

“Bapak Iskandar Novianto, mengatakan bahwa beliau merasa senang dengan pertemuan ini. “Bantu saya untuk menolong para honorer di Bengkulu. Dengan cara berikan data, dan informasi agar pengawalan terhadap proses seleksi PPPK GTK Honorer ini dapat kami lakukan dengan baik. Semua aspirasi GTK Honorer hari ini akan saya tampung dan jadikan bahan untuk mencari kejelasan kepada pihak pemerintah di Lingkungan Provinsi, kota dan Kabupaten seProvinsi Bengkulu. Saya harus punya data, agar saya bisa mengawalnya”. Tambah Bapak Iskandar Novianto.

Dikesempatan akhir, Bapak Yusak berpesan kepada pengurus GTKHNK35+ di seluruh Indonesia, agar mengikuti jejak GTKHNK35+ Bengkulu dalam berjuang,

“Libatkan banyak pihak, agar perjuangan ini membuahkan hasil. Dan BPKP harus dimohonkan agar menjadi garda terdepan dalam pengawasan seleksi PPPK. Tanpa pengawasan, maka dana DAU yang dikucurkan oleh kementrian keuangan yang salah satu peruntukannya untuk penggajian GTK Honorer bisa dipindahkan Pemda kepada program lainnya”.

Semoga, sejahtera Guru dan Tendik menjadikan SDM Indonesia ke depan menjadi unggul, pungkasnya. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

News Feed