JAKARTA | BERITA PERUBAHAN – Belum setahun berlalu peristiwa pemenggalan warga kristiani di kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah oleh gerombolan teroris Ali Kalora yang masuk kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), kini tepat dalam bulan suci Ramadhan, tanggal 10 Mei 2021, kelompok teroris yang sama beraksi kembali dalam pembunuhan sadis, dengan memenggal 4 orang warga kristiani di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso.
Tepatnya 27 Nopember 2020 teroris kelompok Ali Kalora dari MIT memenggal seorang warga dan membunuh 3 orang lainnya dengan sadis di Dusun 5 Lewonu, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah. Benar tahun lalu pasukan Densus 88 dan satuan TNI cepat bergerak ke Sigi untuk memburu dan menindak pelaku, halmana diapresiasi oleh seluruh masyarakat. Menangani terorisme harus sungguh- sungguh, jangan setengah-setengah. Karena itu wajarlah mendesak Pemerintah Indonesia untuk secepatnya menumpas semua kelompok teroris di negeri ini.
Berkali-kali saya telah mengemukakan kembali amanat almarhum Jenderal. Dr. A.H. Nasution bahwa aparat keamanan, tentara, harus menyelesaikan setiap persoalan yang muncul dengan segera secara tuntas agar tidak berlarut-larut. Kita bisa menunjuk pada kasus Fretilin di Timor Timur yang tidak pernah dituntaskan sehingga Timtim lepas dari tangan Indonesia. Kambuhnya kembali pemenggalan warga tak berdosa di Poso ini sebagai satu bentuk kelengahan yang tidak perlu terjadi dan seharusnya dapat dihindari dengan memburu atau menumpas sekaligus semua gerombolan teroris ini.
Publik bisa mencatat kebijakan Pemerintah mengirimkan pasukan-pasukan terbaik ke Papua dalam rangka memburu para pengacau keamanan dari apa yang menyatakan diri sebagai OPM/TPN untuk dapat dibekuk dan diringkus. Kiranya hal serupa dapat dilakukan terhadap kelompok teroris Ali Kalora yang berkiblat dalam Mujahiddin Indonesia Timur yang bertujuan mendirikan negara khilafah berhadapan dengan NKRI Pancasila.
Publik pada dasarnya mengerti bahwa kelompok- kelompok anti-NKRI ini terkait dengan kekuatan- kekuatan tertentu di luar negeri sehingga mereka mampu memiliki sejumlah senjata api yang digunakan membunuh warga sipil tak bersalah. Karena itu wajar bagi publik meminta Pemerintah khususnya aparat keamanan dan TNI dalam waktu sesingkat-singkatnya dapat membasmi kelompok-kelompok teroris ini sampai keakar-akarnya.
Penulis : Mangasi Sihombing










Komentar