oleh

Dalam Rangka Menyambut World Prayer Assembly, Ormas Kristen Gelar Doa Lintas Agama Sejuta Cinta untuk Perdamaian

JAKARTA | BERITAPERUBAHAN.ID – Dalam rangka menyambut World Prayer Assembly (WPA) beberapa ormas Kristen seperti Pewarna Indonesia, Perwamki, MUKI, API, BFCI, JDN, sepakat untuk menggelar Doa Lintas Agama Sejuta Cinta untuk Perdamaian yang dilaksnakan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Monas Jakarta Pusat, Minggu (15/05/22).

Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa dimana sepuluh tahun yang lalu Indonesia juga merupakan tuan rumah untuk menyelenggarakan WPA. Adapun kegiatan ini akan dilaksana pada tanggal 17-19 Mei secara online dan onsite yang dipusatkan di Sentul Jawa barat.

Untuk kedua kalinya Indonesia ditunjuk menjadi berkat untuk bangsa-bangsa dalam acara World Prayer Assembly. Hujan yang turun merata hampir seluruh Jakarta dan sekitarnya tak mengurungkan semangat sedikitpun panitia dan peserta untuk tetap menggelar doa dengan tema malam sejuta cinta untuk perdamaian dunia Minggu 16 Mei 2022 di areal Patung Kuda Arjuna Wiwaha Monas Jakarta Pusat.

Meskipun diawali dengan hujan, namun tidak menjadi penghalang, dan panitia tetap semangat untuk melanjutkan acara doa lintas agama.

Dalam doa lintas agama sejuta cinta untuk perdamaian diawali dengan pelepasan para bicker untuk doa keliling dengan mengambil rute Patung Kuda hingga mengelilingi bunderan HI kembali ke Patung Kuda Monas Jakarta.

Djasarmen Purba ketum MUKI didampingi Yusuf Mujiono Ketum Pewarna dan juga Sekjen API Pdt Estefanus Balaati STh melepaskan rombongan para bicker yang dipimpin Ferdo Raturandang Ketum BFCI diikuti puluhan motor peserta dari berbagai lintas organisasi Nasrani.

Daniel Pandji Ketua WPA yang juga hadir di lokasi mengajak semua pihak untuk berdoa bersama untuk perdamaian dan keadilan Indonesia bahkan dunia. Daniel lebih lanjut menegaskan hak semua anak bangsa termasuk umat Nasrani untuk berani menyuarakan kebenaran dan keadilan dan tentu terus berdoa untuk kedamaian bangsa ini demikian mengawali orasinya malam itu.

Sementara Aristakus Tarigan dari Panitia WPA mengajak kembali kepada seluruh umat apapun agama dan keyakinannya untuk berdoa untuk perdamaian dunia. Selain itu Aristakus juga menjelaskan pelaksanaan WPA dengan 500 kota dimana ada menara menara doa yang selalu berdoa untuk perdamaian.

Puncak acara dalam malam sejuta cinta dengan menyalakan lilin dari masing masing perwakilan WPA, API, MUKI, Pewarna, BFCI dan lain sebagainya.

Dan diakhiri doa yang dibawakan oleh Dr Rachmat Manulang Ketua STT LETS , Pdt. Estefanus Balaati Sekjen Asosiasi Pendeta Indonesia serta Ronald Stevly Onibala Sekjen Pewarna dan acara dipandu dengan apik oleh Pdt Antonius Nathan, Anna Kezia dan Elly Simatupang.

(Elly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed