JAKARTA|BERITAPERUBAHAN.ID – Organisasi Masyarakat (Ormas) Macan Nusantara Bersatu (MNB) gelar rapat internal membahas program kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang berlokasi di Jl. H. Kasum, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi.
Acara yang dihadiri oleh Ketua umum (Ketum) MNB, Mada suhendra, Sekjen DPP, Moh. Fauzan, Bendahara DPP, H. Sarbini, Panglima DPP, Aftosiah, Ketua Dewan Pengawas, Gunan Abdul Jamil, Dewan Kehormatan, Namid Suryana, Dewan Penasehat, Jamaludin, Dewan Kehormatan Ust. Nana, Ketua DPD DKI Jakarta Marzuki beserta jajaran, Ketua DPC Kab. Bekasi Marhum Sulaiman beserta jajaran, Ketua DPC Kab. Bogor Jejen Sujana beserta jajaran, Ketua DPC Kota Bekasi Dumyati beserta jajaran, serta seluruh perwakilan anggota MNB.
Rapat dengan agenda pengukuhan DPD dan DPC serta program kerja untuk memajukan Ormas MNB berjalan lancar dan kondusif. Minggu, 24 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Ketum MNB Mada Suhendra menjelaskan, MNB lebih mengedepankan teknologi dan cara berpikir yang cerdas dalam menjalankan roda organisasi, serta menghilangkan semua sikap premanisme yang selama ini sudah menjadi tolak ukur masyarakat dalam menilai Ormas.
Dikesempatan yang sama Aftosiah Panglima DPP MNB menambahkan, MNB tidak melarang bagi anggota untuk mencari pekerjaan dilapangan, tetapi harus dengan cara yang elegan.
“Saya tidak melarang untuk anggota MNB yang mencari potensi atau pekerjaan dilapangan, asalkan dengan cara yang elegan, tidak memakai kekeraaan,” ujar Aftosiah atau yang biasa disapa Bang Ato.
“Kita harus bekerja memakai otak dan menggunakan teknologi, skill yang kita miliki, jangan lagi ada kata arogansi didalam MNB,” jelasnya.
“Jangan sampai hanya uang receh dilapangan kita harus adu fisik, yang lebih kita cari potensi pekerjaan yang berkelanjutan tanpa harus menggunakan fisik, bukan berarti kita takut, selagi masih bisa dihindari hal tersebut, kita harus menghindar, tetapi kalau sudah tidak ada pilihan lain, jangan sampai MNB mundur,” tegasnya.
Disini, sambungnya memaparkan, MNB lebih menekankan skill yang dimiliki anggota dan profesionalisme untuk mendapatkan potensi pekerjaan.
“Setelah rapat hari ini saya meminta kepada para ketua DPD dan DPC, untuk segera melaporkan setiap Panglima dijajaran DPD dan DPC kepada Wakil Panglima, karena semua itu menjadi tanggung jawab saya untuk menjalankan roda organisasi,” tandasnya.
Dipenghujung acara M. Fauzan Sekjen DPP menjelaskan kepada awak media tentang program-program yang dimiliki MNB.
“Seperti yang disampaikan oleh Ketum tadi dalam sambutannya, bahwa MNB lebih mengedepankan teknologi digital dalam menjalankan roda organisasi,” tuturnya.
Program yang dimaksud adalah, papar M. Fauzan, MNB akan menggunakan sistem digital untuk perekrutan anggota, khususnya untuk yang berada diluar Kota.
“Perekrutan yang dimaksud adalah calon anggota yang berada jauh diluar Kota sana tidak perlu datang ke DPP untuk mengambil formulir pendaftaran, cukup dengan membuka dan mengisi link pendaftaran yang kita siapkan, dan dikirimkan lewat WA atau Email DPP, calon anggota sudah terdaftar menjadi anggota MNB,” katanya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Fauzan menjelaskan, kedepannya MNB akan membuat Web resmi yang nanti akan berguna untuk mengetahui segala identitas kantor dan anggota MNB serta kegiatan yang sudah dilakukan MNB dan kita akan memasang identitas MNB dimedia.
“Rencananya untuk anggota sendiri akan kita berikan barcode disetiap KTA nya, jadi untuk barcode di KTA akan muncul di Web jika discan,” ujarnya.
“Kalau untuk pemberian SK kepada para Ketua DPD dan DPC akan kita laksanakan pada tanggal 31 Juli 2022 , dan yang akan kita berikan SK yaitu, DPD DKI Jakarta yang terdiri dari, Marzuki sebagai Ketua, Harto Harianja Sekretaris, M. Ihad Bendara, DPC Kab. Bekasi terdiri dari, Marhum Sulaiman sebagai Ketua, Firman Juliarto Sekretaris, Eji Bendahara, DPC Kab. Bogor, Jejen Sujana sebagai Ketua, Haldy Priasono sebagai Sekretaris, Munasik Bendahara, DPC Kota Bekasi, Dumyati sebagai Ketua, Mulyadi Sekretaris dan Ade Bendahara,” pungkasnya.
(Red)
Komentar