JAKARTA | BERITAPERUBAHAN.ID – Sekjen Gerakan Kebangsaan Indonesia (GERBANG INDONESIA), Johnson Silitonga mengatakan banyaknya opini dikalangan pelaku usaha dan diikuti oleh pimpinan partai politik serta organisasi-organisasi besar di Indonesia merupakan langkah maju yang dapat dimaknai sebagai tanggung jawab sosial (sosial responsibilities) yang sangat positif dan rasional terhadap kesadaran dalam pemulihan ekonomi bangsa sebagai akibat dari dampak ekstrim pandemi Covid-19, yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2019 silam sampai saat ini dimana kita masih harus berupaya menekan dan mewaspadai penyebarannya.
“Beberapa negara di dunia yang terdampak Covid-19, pada umumnya masih terus mengkaji solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan yang mungkin akan dihadapi pasca Covid-19, namun belum menemukan solusi yang terbaik untuk mengatasi pemulihan ekonomi dampak pandemi tersebut”, tegas Johnson.
Saat ditemui di Warkopis Kampung Baru, Pondok Ranggon, kepada awak media beritaperubahan.id, Johnson menambahkan ada yang menarik datang dari pemikiran para pelaku usaha nasional dan pimpinan parpol di Indonesia dewasa ini, yakni, usulan akan penundaan Pemilu 2024, sebagai momentum pemulihan ekonomi nasional.
Akibat dari dampak pandemi Covid-19, tidak sedikit korban jiwa dan biaya yang dikeluarkan negara untuk mengatasi persoalan tersebut. Sehingga, pemikiran ini tentunya merupakan solusi yang sangat efisien dan efektif dalam menghadapi tantangan pasca pandemi Covid-19 ini.
Namun sebaliknya, jika pemerintah dan parlemen tidak seksama dalam mengkaji dan mempertimbangkan akan perlunya konsekuensi ruang dan waktu pengganti akibat ekses pandemi tersebut maka konsekuensi baru bisa saja akan terjadi seperti yang telah dialami selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Pemulihan ekonomi makro dan mikro di berbagai sektor sangat mendesak baik pada sektor industri maupun UKM dan terselesaikannya kelanjutan atas program-program strategis nasional khususnya pada bidang pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini juga penting karena terkait dengan ketahanan nasional dalam rangka menghadapi kompetisi global.
“Semoga ide dan gagasan yang solutif dan konstruktif ini dapat menjadi kesadaran bersama serta dapat dirumuskan dan menjadi bagian penting dalam agenda politik nasional,” tutupnya.
(Red)
Komentar