Beritaperubahan.id – Jakarta Selatan – DKI Jakarta – BL Hadi sebagai member Gempur Nett 89 dan Presidium Gempur Nett 89 (Gerakan Maju Perjuangkan Uang Rakyat Nett 89) melakukan audiensi dengan anggota DPR RI untuk memaparkan Program Withdraw All yang tidak sesuai janji PT Simbiotik Multitalenta Indonesia sebagai respon terhadap berhentinya trading robot SmartX, yang dioperasikan oleh Smart Ecotrade, Pte, Ltd yang menjadi mitra PT Simbiotik Multitalenta Indonesia.
“Withdraw All adalah program penarikan dana milik masing-masing member Gempur Net 89 sesuai dengan saldo terakhir yang ada di broker, awalnya optimis, tetapi sampai hari ini berjalan sangat lamban sekali dam tidak sesuai schedule yang dijanjikan, oleh sebab Itu, Gempur Nett 89 ingin memperjuangkan hak rakyat terutama uang member Gempur Net 89, maka kami menemui pihak DPR dalam hal ini komisi VI,” ucap Hadi kepada awak media, saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (5/7/2022).
BL Hadi melanjutkan, pertemuan dengan Komisi VI sangat respek dan optimis dengan dihadiri oleh M. Sarmuji, sebagai pimpinan sidang dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Ia menyimpulkan dan merangkum hasil audiensi.
“Kasus ini terekspos dari informasi teman maupun saudara dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M Sarmuji. Sudah tentu beliau sangat meresapi dan menghayati yang terjadi oleh para member, agar berharap uangnya bisa kembali,” imbuhnya.
Langkah berikutnya, dalam hal ini Gempur Net 89 menunggu Komisi VI berkoordinasi dengan lembaga terkait. Dan bekerja keras untuk menyelesaikan.
“Apabila dirunut kasus ini, yang mempunyai member terbesar dengan aset uang sebesar 1 Triliun, bisa juga hingga 10 kali lipat,” ungkap Hadi.
Untuk urusan uang member yang tertahan, harus menunggu. Karena selama ini para member di bawah payung Net89 tidak dapat berbuat apa-apa.
“Selama semua di naungan PT SMI harus bertanggung jawab untuk membayar yang menjadi kewajibannya. Walaupun begitu, pertemuan hari ini memberikan hasil yang positif,” pungkas BL Hadi.
Reporter: Johan Sopaheluwakan
Komentar